Apa itu Pips dalam Forex

Pelajari Apa itu Pips dalam Forex Trading ?

Pips atau “Percentage in Points” adalah unit pengukuran dalam perdagangan forex yang digunakan untuk mengukur perubahan harga atau pergerakan pasangan mata uang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang pips dalam forex.

Apa itu Pips?

Pips adalah unit terkecil pergerakan harga dalam pasangan mata uang di pasar forex. Biasanya, satu pip setara dengan 0,0001 dari nilai pasangan mata uang dalam perdagangan. Misalnya, jika EUR/USD bergerak dari 1,2200 ke 1,2201, itu berarti kenaikan 1 pip.

Namun, ada juga pasangan mata uang yang memakai nilai pip berbeda-beda. Hal ini tergantung pada mata uang yang digunakan pada pasangan tersebut. Jadi, perlu diingat bahwa nilai pip bisa berubah tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan.

Bagaimana Menghitung Nilai Pips?

Perhitungan nilai pip dapat dilakukan dengan menggunakan formula berikut:

Nilai Pip = (Lot Size / Current Exchange Rate) x 1 pip

Dalam hal ini, “Lot Size” mengacu pada ukuran posisi trading yang dibuka oleh trader dalam satu transaksi. Sebagai contoh, jika trader membuka posisi trading EUR/USD sebesar 1 lot dengan nilai tukar saat ini 1,2200, maka perhitungan nilai pip akan seperti ini:

(100,000 / 1.2200) x 0.0001 = $8,20

Jadi, satu pip pada posisi trading EUR/USD 1 lot bernilai $8,20.

Bagaimana Pips Mempengaruhi Profit dan Loss dalam Trading?

Pips memainkan peran penting dalam menentukan profit dan loss dalam trading forex. Dalam trading, keuntungan atau kerugian dihitung dalam pips, yang kemudian diubah menjadi nilai mata uang yang sesuai dengan akun trading yang digunakan.

Sebagai contoh, jika trader membuka posisi trading EUR/USD sebesar 1 lot dan harga naik 10 pips, maka keuntungan yang diperoleh adalah:

10 x $8,20 = $82

Namun, jika harga turun 10 pips, maka kerugian yang diperoleh adalah:

10 x $8,20 = -$82

Jadi, penting untuk memahami konsep pips dan menggunakannya dalam menghitung profit dan loss dalam trading forex.

Kesimpulan

Pips adalah unit pengukuran kecil dalam trading forex yang digunakan untuk mengukur perubahan harga atau pergerakan pasangan mata uang. Pips penting untuk dihitung dalam menghitung profit dan loss dalam trading. Trader harus memahami konsep pips dan menggunakannya dalam menghitung nilai posisi trading mereka. Dalam hal ini, perlu diingat bahwa nilai pip bisa berbeda-beda tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan.

Selain itu, dalam trading forex, trader biasanya menggunakan istilah “pipette” untuk mengukur pergerakan harga yang lebih kecil dari satu pip. Satu pipette setara dengan 0,00001 dari nilai pasangan mata uang dalam perdagangan. Contohnya, jika EUR/USD bergerak dari 1,22000 ke 1,22001, itu berarti kenaikan 1 pipette.

Pips juga dapat digunakan untuk menentukan tingkat risiko dan reward dalam trading forex. Seorang trader harus mempertimbangkan jumlah pips yang harus ditargetkan untuk memperoleh keuntungan yang diinginkan, serta jumlah pips yang harus dihindari untuk membatasi kerugian. Dalam hal ini, trader dapat menggunakan alat bantu seperti stop loss dan take profit untuk mengatur tingkat risiko dan reward pada setiap posisi trading.

TRENDING :  Cara Trading Forex di Olymp Trade - Panduan Trading Untuk Pemula

Selain itu, penting untuk diingat bahwa pasar forex memiliki volatilitas yang tinggi dan pergerakan harga yang cepat. Oleh karena itu, trader harus memperhatikan pergerakan harga dan menggunakan strategi yang sesuai untuk mengambil keputusan trading yang tepat.

Terakhir, trader harus selalu memperhatikan faktor-faktor fundamental dan teknikal yang dapat mempengaruhi pergerakan harga pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. Faktor-faktor ini dapat termasuk berita ekonomi, kebijakan moneter, perubahan suku bunga, dan lain sebagainya.

Kesimpulannya, pips adalah unit pengukuran penting dalam trading forex yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga pada pasangan mata uang. Pips memainkan peran penting dalam menentukan profit dan loss dalam trading forex, dan trader harus memahami konsep pips serta menggunakan strategi yang tepat untuk mengambil keputusan trading yang tepat. Oleh karena itu, trader harus selalu memperhatikan pergerakan harga dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pasar forex.

Sebagai tambahan, trader juga dapat menggunakan konsep pips untuk mengukur risiko pada setiap posisi trading. Dalam hal ini, trader dapat menggunakan perhitungan nilai pip untuk menentukan ukuran posisi trading yang tepat dengan mempertimbangkan toleransi risiko dan target profit.

Sebagai contoh, jika seorang trader memiliki akun dengan saldo $10.000 dan memutuskan untuk meresikokan 1% dari saldo pada setiap posisi trading, maka jumlah risiko yang dapat diambil adalah $100. Dalam hal ini, trader dapat menggunakan perhitungan nilai pip untuk menentukan ukuran posisi trading yang tepat dengan mempertimbangkan stop loss yang diinginkan.

Jika trader memutuskan untuk membuka posisi trading pada pasangan mata uang EUR/USD dengan nilai tukar saat ini sebesar 1,2200 dan mengatur stop loss sebesar 50 pips, maka perhitungan nilai pip akan seperti ini:

(100,000 / 1.2200) x 0.0050 = $41

Dalam hal ini, jika trader memutuskan untuk meresikokan $100 pada setiap posisi trading, maka ukuran posisi trading yang tepat adalah sebesar 2,43 lot.

Dengan menggunakan konsep pips untuk mengukur risiko dan reward, trader dapat mengambil keputusan trading yang lebih baik dan efektif. Selain itu, trader dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih konsisten dalam jangka panjang.

Kesimpulannya, pips adalah unit pengukuran penting dalam trading forex yang dapat digunakan untuk mengukur pergerakan harga, menentukan profit dan loss, dan mengukur risiko pada setiap posisi trading. Dalam hal ini, trader harus memahami konsep pips dan menggunakan strategi yang tepat untuk mengambil keputusan trading yang tepat. Dengan mengelola risiko dan reward dengan lebih baik, trader dapat memperoleh keuntungan yang lebih konsisten dalam jangka panjang.